Saturday, December 22, 2012
Cara kerja Timer / Penghitung waktu
timer berfungsi sebagai alat penghitung waktu, manakala
waktu yang telah ditetapkan tercapai maka output kontaknya akan bekerja. Ada
dua macam jenis timer, pertama timer on delay kedua timer off delay. Timer on
delay bekerja ketika tegangan supply masuk, sedangkan timer off delay bekerja
pada saat tegangan supply terputus atau off.
Cara Kerja Timer
Pada saat timer
ditenagai atau mendapatkan supply tegangan, maka timer akan mulai menghitung,
ketika jumlah hitungan actual sama dengan setting ( jarum merah ), maka kontak
output timer akan bekerja, Kontak timer berupa normally close (nc) dan normally
open (no)
Arti dan fungsi indikator yang terdapat pada timer.
. Ada beberapa item indikator pada bagian timer yang perlu
diketahui
Power : Berfungsi
sebagai indikator bahwa supply tegangan sudah masuk
Out : Berfungsi
sebagai indikator bahwa output timer kerja ( waktu actual = Set )
A : Mode timer (
on delay mode )
0-12 : Scala timer
( bisa dirubah )
Sec : Satuan timer
dalam second / detik. ( bisa dirubah dalam satuan jam/hari )
Jarum merah :
Berfungsi sebagai indikator set, dirubah dengan cara diputar.
Ratings
Tegangan kerja :
100-240 Vac / 100-125 Vdc
Kapasitas beban 5
A 250 Vac.
Konsumsi daya :
1.6 Watt ( relay on ).
. Salah satu contoh penggunaan timer adalah, digunakan untuk
memberi delay / timing pada sarana input atau masukan dari sensor seperti photo
sensor atau lainnya, sehingga ketika sensor bekerja, akan didelay terlebih dulu
oleh timer tsb. Hal ini bertujuan melindungi rangkaian agar tidak on-off ketika
sensor tertutup benda yang hanya sekilas lalu saja. ( dalam hal ini tergantung
pemakaiannya ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment