Wednesday, January 18, 2012

MIKROKONTROLER

Mikrokontroler merupakan salah satu piranti atau alat pengendali digital terpadu yang sangat terkenal (minimal di kalangan Elektronika dan Komputer). Mikrokontroler sendiri merupakan mikroprosesor dengan tambahan fitur yang memungkinkan mikrokontroler untuk menjadi piranti independen. Piranti-piranti yang ditambahkan supaya bisa independen:
• RAM
• ROM (berupa EEPROM, Flash ROM ataupun OTP (One Time Programming) ROM)
• PIO (Programmed Input/Output yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan dunia luar
Sebagai perbandingan saja, mikroprosesor tidak memiliki RAM/ROM/PIO secara internal pada dirinya. Sebagai contoh adalah prosesor komputer yang di Motherboard yang masih membutuhkan RAM, Harddisk/CDROM/DVDROM/Flaoppy disk, chipset (south bridge ataupun north bridge) sebagai kontrol IO (Input Output).
Mikrokontroler/mikroprosesor sendiri secara instruksinya terbagi jadi dua :
• RISC (Reduced Instruction Set Computer), yang mana jumlah instruksi disederhanakan dan lebih mudah untuk dipelajari
• CISC (Complex Instruction Set Computer), yang mana jumlah instruksi diperbanyak supaya lebih dapat mencakup lebih banyak kegunaan
Mengenai mana yang lebih baik antara RISC ataupun CISC, itu tidak perlu Anda pusingkan karena perdebatan dikalangan akademisi/pakar sangat sengit namun untuk level pengguna tidak terlalu banyak dipusingkan mengenai memilih yang mana karena antara RISC maupun CISC sama-sama banyak penggunanya.

Mikrokontroler/mikroprosesor secara pengalamatan (addressing) terbagi jadi dua:
• Von Neumann, yang menggabung jalur data dan program (instruksi)
• Harvard, yang memisahkan jalur data dan program (instruksi)
Sebagai informasi saja bahwa data itu tempat penyimpanan hasil komputasi sedangkan program adalah instruksi yang akan dieksekusi oleh prosesor. Instruksi yang dieksekusi pada umumnya membutuhkan data awal, sementara maupun data akhir untuk pemrosesannya.
1. Untuk di Indonesia, mikrokontroler yang paling terkenal dipakai dikalangan hobiis maupun akademis adalah: Atmel AT89×51/AT89×52/AT89×2051 yang merupakan arsitektur 8051
2. Microchip PIC
3. Atmel AVR dengan berbagai macam produknya, semisal ATmega, ATtiny ataupun yang lain
Nah, apa saja yang bisa dikaryakan dengan mikrokontroler ini? jawabnya adalah tak terbatas, mulai dari jam digital, kontrol mobil sampai kontrol di perindustrian.

No comments:

Post a Comment