Sunday, July 28, 2013
Saklar Otomatis Pompa Air
Seringkali ketika mengisi air di penampungan di rumah
kita selalu tumpah saat penampungan penuh, mungkin saja karena kita lupa atau
kita sedang ada keperluan lain sehingga saklar tersebut ditinggal begitu saja
dan hasilnya airnya tumpah kemana-mana.
Berikut ini adalah gambar rangkaian dan cara kerjanya
:
Daftar
komponen untuk Saklar
Otomatis Pompa Air :
R1
= 100K C1,2 = 47n
R2 = 5K6 C3 = 220mf/25v
R3 = 680 Tr1,2,4,7,8 = FCS9012
R4 = 10 Tr3,5,6 = FCS9013
R5 = 1K D1-5 = IN4002
R6 = 270 Trafo 12v 350ma
R7 = 47K ab = PLN
R8 = 47K cd = Pompa Air
R9 = 100K
Relay = 12v DC
ABC = sensor (dari besi, stainlis atau lainnya)
R2 = 5K6 C3 = 220mf/25v
R3 = 680 Tr1,2,4,7,8 = FCS9012
R4 = 10 Tr3,5,6 = FCS9013
R5 = 1K D1-5 = IN4002
R6 = 270 Trafo 12v 350ma
R7 = 47K ab = PLN
R8 = 47K cd = Pompa Air
R9 = 100K
Relay = 12v DC
ABC = sensor (dari besi, stainlis atau lainnya)
Cara kerja
Dalam
percobaan kali ini misalkan
kita menginginkan tinggi air dalam tangki tidak lebih tinggi dari titik A dan
tidak lebih rendah dari titik B, maka pompa air akan hidup sendiri dan bila
menyentuh titik A pompa akan mati.
A=batas
atas permukaan air yang dikehendaki
B=batas bawah air yang dikendaki
C=adalah kawat/kabel yang harus selalu menyentuh air di tempelkan ke badan tangki.
B=batas bawah air yang dikendaki
C=adalah kawat/kabel yang harus selalu menyentuh air di tempelkan ke badan tangki.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment